Jum`at, 03 Mei 2024

INFORMASI :

SELAMAT DATANG DI WEBSITE DESA ADIKARTO KEC. ADIMULYO KAB. KEBUMEN

Legenda dan Sejarah Desa Adikarto

Legenda dan Sejarah Desa Adikarto

Legenda dan Sejarah Desa Adikarto

Pada masa jauh sebelum Indonesia merdeka, Desa ADIKARTO sudah ada. Keadaan Desa ADIKARTO masih banyak tanah kosong hutan serta rawa, mata pencaharian warga pada masa itu adalah bercocok tanam yaitu tanaman padi dan sebagian sudah ada yang menanam palawija. Namun karena lahan yang bisa dimanfaatkan bercocok tanam sangat minim maka hasilnyapun tidak seberapa sehingga masyarakat Desa ADIKARTO hidup di bawah garis kemiskinan pada waktu itu.

Nama Desa Adikarto sampai sekarang masih samar dan belum jelas darimana asal usul nama tersebut dan siapa yang pertama kali memberi nama ‘ ADIKARTO’ . penelusaran dari berbagai sumber yang mungkin bisa di gali informasinya belum bisa dengan jelas dan pasti keabsahannya. Belum bisa di jelaskan siapa yang pertama kali menginjakan kaki atau kata lain bisa di sebut dengan “BABAT ALAS di tanah desa Adikarto. Tanah dan wilayah kala itu jelaslah masih berupa hutan dan jumlah  penduduk yang masih jarang. Ada bebarapa nama yang disebut sebut sebagai Pepunden dalam istilah jawanya. Yang pertama dan sekarang lebih di kenal di wilayah Dukuh Wanasintru dan Kedungbener adalah nama SURYA ALI dan Mbah JATI. Dan selanjutnya untuk di wilayah Dukuh Karangmangu dan Sulastri nama Mbh BOPONG disebut sebut sebagai pepunden di wilayah tersebut. Ada bukti makam dari Mbh JATI  terletak di sebelah barat  desa Adikarto tepatnya di perbatasan arah Dukuh Karang desa Temanggal di tengah areal persawahan yang kini lebih di kenal dengan sebutan ‘SAREAN’. Untuk makam SURYA ALI terletak di Dukuh Wanasintru RT 02/RW 03 sebelah utara MAsjid AL IKHLAS Desa Adikarto. Selanjutnya makam Mbh BOPONG terletak di Dukuh Karangmangu sebelah timur berbatasan dengan Desa Sidoharjo dan lebih di kenal sekarang dengan sebutan ‘KUWU’.Desa Adikarto terbagi menjadi 4 (empat) wilayah atau sebutan lain Dukuh.Yang pertama dan juga untuk mempermudah pengaturan dalam tata kelola ,atau tata ruang Pemerintahan Desa adalah RW I (satu) atau Dukuh Sulastri. RW II (dua) adalah Dukuh Karangmangu,RW III (tiga) Dukuh Wanasintru. Selanjutnya untuk RW IV (empat) adalah Dukuh Kedung Bunder.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945 keadaan Desa ADIKARTO mulai membaik. Anak-anak mulai banyak yang bersekolah sehingga banyak pemuda dari Desa ADIKARTO yang pandai dan berbekal ilmu yang dimiliki bisa bekerja diberbagai bidang pekerjaan yang ada.

Pada masa kepemimpinan Kepala Desa Adikarto Tahun 1973 kala itu di jabat oleh Bp.Wardoyo U.S Pemerintahan Adikarto mengalami kemajuan pesat. Sosok kepemimpinan Bp.Wardoyo U.S merupakan sosok pemimpin yang tegas dan berwibawa. Beliau berani membuat gebrakan –gebrakan baru untuk memajukan dan memakmurkan desa. Dalam bidang pertanian pembuatan saluran saluaran air yang menjadikan  sector pertanian mengalami peningkatan hasil panen padi. Penataan lingkungan desa,pembuatan jalan –jalan gang,pembuatan gapura jalan dan juga gapura gang-gang rumah warga. Tahun 1975-1977  Pemerintah Desa membangun Kantor Balai Desa yang cukup baik di kala itu. Penambahan pembangunan SD N I Adikarto sebgai sarana tempat pendidikan anak sekolah wujud dari antusias warga yang menyekolah anaknya jangan sampai anak-anak putra desa buta aksara dan tidak mngenyam bangku sekolahan.Pembangunan jalan desa yang saat itu ada ABRI Masuk Desa atau yang sampai sekarang di kenal dengan sebutan Jalan AMD.Listrik masuk desa semakin menambah penerangan rumah dan fasilitas warga menjadi tercukupi. Walaupaun masih ada beberapa wilayah ataupu rumah yang belum terpasang listrik tapi kedepan semua warga atau masyarakat khususnya Desa Adikarto sudah terpenuhi alat penerangan listrik di Desa. Sistem gotong royong saat itu tergolong sangat baik dan jiwa kekeluargaan sangat tinggi terbukti dengan swadaya dan gotong royong yang baik desa Adikarto bisa membangun lapangan sepak bola sebagi wadah kegiatan olah raga para pemuda di desa. Dan masa itu juga olah raga khususnya sepak bola di desa Adikarto mengalami masa kejayaan.berbagai turnamen pertandingan sepak bola mendapatkan juara,dan nama kesebelasan Adikarto atau klub saat itu yang di beri nama “PERSAD” sudah terkenal di tingkat Kecamatan,Kabupaten bahkan luar Kabupaten Kebumen.  

Bagikan :

Tambahkan Komentar Ke Twitter

Kebumen Terkini

Tahun Ini KIE Ditiadakan, Diganti Expo Keagamaan
Peringati Hardiknas, Bupati Kebumen Upayakan Para Guru Honorer Diangkat PPPK
Peringati Hari Buruh, Bupati Kebumen Sebut Angka Penganguran Turun
Berkomitmen Majukan Pendidikan, Bupati Kebumen Raih Penghargaan Detik Jateng-Jogja Awards
Puluhan Ribu Warga Padati Alun-alun Pancasila, Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Arsip Berita

Statistik Pengunjung

Polling 1

Polling 2

Polling 3